Propolis merupakan produk
alami yang dihasilkan oleh lebah : Di alam, lebah mengumpulkan getah dari
berbagai jenis tanaman, untuk kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat pada
mulut lebah sehingga dihasilkan propolis.
Bagi Lebah propolis
berfungsi sebagai zat kekebalan sarang dan tubuh lebah dari bakteri, virus,
jamur dan pollutan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara
propolis berfungsi membantu memperbaiki daya tahan tubuh pada manusia.
Daerah Asal
Berdasarkan hasil
penelusuran terhadap literatur ilmiah dan uji laboratorium terhadap berbagai
jenis propolis, maka PT Lebah Permata Khatulistiwa memutuskan bahwa Propolis
yang berasal dari selandia baru memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.
Sementara itu untuk menjamin
adanya efek penyembuhan dari propolis yang diambil dari selandia baru ini, maka
dipilihlah propolis dalam bentuk cair dengan ekstrak 20 %.
Dan propolis pilihan PT Lebah Permata Khatulistiwa tersebut dipasarkan dengan merek dagang Propolis Diamond Lite 20 dengan kandungan ekstrak propolis yang tinggi dalam setiap botolnya. Sehingga layak disebut Propolis Diamond Lite 20 .
Dan propolis pilihan PT Lebah Permata Khatulistiwa tersebut dipasarkan dengan merek dagang Propolis Diamond Lite 20 dengan kandungan ekstrak propolis yang tinggi dalam setiap botolnya. Sehingga layak disebut Propolis Diamond Lite 20 .
Keamanan dan Kehalalan
Produk kesehatan yang
dipasarkan di wilayah hukum Indonesia harus mendapatkan izin dari badan POM
sebagai lembaga pengawas makanan dan obat di indonesia. Dan untuk mendapatkan
izin tersebut produk Propolis Diamond Lite 20 harus diuji terlebih
dahulu dilaboratorium yang ditunjuk badan POM. Adapun hasil uji laboratorium
menunjukkan bahwa Propolis Diamond Lite 20
aman untuk dikonsumsi.
Disisi lain kehalalan produk
Propolis Diamond Lite 20 juga penting untuk
disampaikan kepada khalayak pengguna hal ini bertujuan agar pengguna merasa
aman dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan. Oleh karena itu telah
dilakukan uji kandungan bahan haram pada Propolis
Diamond Lite 20 di laboratorium terpadu Institut Pertanian Bogor pada
bulan April 2006 yang hasilnya sangat menggembirakan bahwa Propolis Diamond Lite 20 dinyatakan tidak
terdeteksi mengandung bahan yang diharamkan.
Bahan-bahan yang terkandung
dalam propolis sangatlah kompleks, lebih dari 200 komponen telah
teridentifikasi.
Secara garis besar propolis
terdiri dari :
50% balsam (fraksi polifenol)
30% getah
10% minyak esensial
5% pollen
5% zat organik & anorganik
30% getah
10% minyak esensial
5% pollen
5% zat organik & anorganik
Kandungan Polifenol yang tinggi di dalam bee
propolis berfungsi sebagai :
Anti bakteri
Anti virus
Anti jamur
Anti oksidan
Anti peradangan
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Anti virus
Anti jamur
Anti oksidan
Anti peradangan
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat
Setiap penyakit yang muncul
sesungguhnya merupakan akumulasi dari sel-sel yang rusak, saat sel yang rusak
ini masih sedikit gejala sakit masih belum terlihat, tetapi apabila sel yang
rusak ini bertambah banyak maka akan menyebabkan jaringan dan organ tubuh
menjadi rusak dan membuat kita menunjukkan gejala sakit.
Propolis Diamond Lite 20
Membantu :
Proses peremajaan (regenerasi) sel
Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh
Meningkatkan sistem imunitas
Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh
Meningkatkan sistem imunitas
Termasuk mencegah dan mengobati
penyakit-penyakit sbb:
Sakit kepala, migrain,
rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja
Rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan tenggorokan. Infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
Rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan tenggorokan. Infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
Kesuburan, keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba dan rokok, kena bisa hewan berbisa, rabies.
Kencing manis, kencing tidak
lancar, Ketegangan bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu
Asam urat, TBC, sakit
paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering), batuk berdahak,
demam
Masalah jantung, hati,
sistem percernaan, masalah hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid,
sembelit
Sindrom Pra-haid (PMS),
sakit punggung, flu , kejang, saraf, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes,
kanker, sendi
Kolesterol, menambah nafsu
makan, lupus, dan sebagainya. Keriput, masalah kulit, luka kering/mengelupas,
bintik-bintik, cacar air, kutu air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas,
kurap, luka bedah, luka bakar, herpes, dan sebagainya.
Dosis dan Penggunaan
Pengobatan
Dosis minimal yang efektif
15 tetes sehari dan dibagi menjadi tiga kali minum dan pengobatan dilakukan selama 20–30 hari
Sangat baik dilakukan saat perut dalam keadaan kosong
Kasus membahayakan seperti tetanus dan demam berdarah :
60 tetes dalam sehari dan diberikan selama 1 minggu
Menjaga kesehatan
3 tetes 2 kali sehari
Dosis minimal yang efektif
15 tetes sehari dan dibagi menjadi tiga kali minum dan pengobatan dilakukan selama 20–30 hari
Sangat baik dilakukan saat perut dalam keadaan kosong
Kasus membahayakan seperti tetanus dan demam berdarah :
60 tetes dalam sehari dan diberikan selama 1 minggu
Menjaga kesehatan
3 tetes 2 kali sehari
Prinsip Umum dan Cara Pakai
Propolis
Diamond Lite 20 adalah Minuman Kesehatan Alami yang bersifat OBAT, di bawah
ini adalah aturan umum sebelum minum Propolis Diamond Lite 20
Untuk diminum :
1. Gunakan air bersuhu kamar/air hangat untuk melarutkan Propolis Diamond Lite 20
2. Hindari pengunaan Wadah / alat yang terbuat dari logam
3. Teteskan Propolis Diamond Lite 20 sesuai keperluan dan kemudian diaduk secara sempurna
4. Boleh dicampur dengan berbagai jenis minuman/juice
Dapat dikombinasikan dengan obat-obatan dokter 1 jam sebelum atau setelahnya
Untuk di luar tubuh :
Oleskan Propolis Diamond Lite 20 secukupnya pada bagian yang akan diobati
Untuk diteteskan ke mata :
Encerkan 1 tetes Propolis Diamond Lite 20 dengan 1-2 ml air, kemudian diteteskan di mata
Untuk diminum :
1. Gunakan air bersuhu kamar/air hangat untuk melarutkan Propolis Diamond Lite 20
2. Hindari pengunaan Wadah / alat yang terbuat dari logam
3. Teteskan Propolis Diamond Lite 20 sesuai keperluan dan kemudian diaduk secara sempurna
4. Boleh dicampur dengan berbagai jenis minuman/juice
Dapat dikombinasikan dengan obat-obatan dokter 1 jam sebelum atau setelahnya
Untuk di luar tubuh :
Oleskan Propolis Diamond Lite 20 secukupnya pada bagian yang akan diobati
Untuk diteteskan ke mata :
Encerkan 1 tetes Propolis Diamond Lite 20 dengan 1-2 ml air, kemudian diteteskan di mata
Efek Samping
Dr Leonard Mc Kewan
menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis oleh berbagai masyarakat
dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya efek negatif yang serius dari
propolis. Bahkan dokter-dokter di rusia biasa memberikan 9 gram propolis setiap
harinya kepada pasien tanpa mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering
dirasakan oleh pasien adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah
mengkonsumsi propolis dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.
Alergi
Pada sebagian orang mungkin
muncul alergi terhadap propolis, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit daripada
jumlah orang yang alergi terhadap madu. Untuk mengetahui apakah seseorang
alergi terhadap propolis maka dapat dilakukan tes alergi.
Langkah-langkah tes alergi
adalah sebagai berikut:
1. Tes alergi pada kulit;
dimulai dengan mengoleskan cairan propolis pada bagian kulit sensitif pasien
(pada wajah atau lengan bagian bawah) kemudian ditunggu sekitar 30 menit.
Apabila pada bagian kulit yang dioleskan terasa gatal dan memerah berarti
pasien tersebut alergi terhadap propolis dan disarankan kulit yang diolesi
propolis segera dicuci bersih dangan sabun dan dibilas menggunakan air hangat.
Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum
dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Jika tidak terdapat rasa gatal dan merah
pada bagian kulit yang dioleskan maka lakukan tes alergi kedua.
2. Tes alergi pada mulut dan
kerongkongan: campurkan 2-3 tetes propolis pada sedikit air putih kemudian
dikumur-kumur dimulut dan diminum, tunggu selama 15 menit. Apabila mulut dan
kerongkongan terasa gatal berarti pasien alergi terhadap propolis disarankan
pasien minum air hangat banyak-banyak minimal 500 ml. Adapun pasien tersebut
tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua
hari sekali. Tetapi jika pasien tidak merasakan gatal pada mulut dan
kerongkongan berarti pasien tersebut aman dan bisa langsung diobati dengan
propolis.
Netto : 6 ml
POM TI : 064 621 021
POM TI : 064 621 021
Produksi : Mossop’s Honey New Zealand
Dipasarkan oleh PT. Lebah Permata Khatulistiwa Indonesia
Dipasarkan oleh PT. Lebah Permata Khatulistiwa Indonesia
No comments:
Post a Comment